Saya masih tidak percaya kalau didunia ini tercipta
orang yang mempunyai tidak mempunyai hati dan otak seperti kamu. Lagi-lagi saya
harus bersabar dan bersabar melihat kedzaliman terjadi didepan mata saya. Kalau
saya tidak punya iman, agama dan Tuhan, mungkin sudah sedari dulu saya
melakukan dua hal; bunuh diri atau membunuh kamu.
Memandangi usia kita yang bukan anak kecil lagi,
kamu membuat saya geleng-geleng kepala melihat tingkahmu yang sama persis
dengan bayi, menjijikan. Merengek-rengek minta sesuatu, jika tidak diberi akan
berteriak dan mengamuk layaknya setan durjana. Apabila dijauhi dan tidak
dianggap kamu akan menangis dan meminta maaf kemudian setelah dimaafkan, kamu
akan kembali menjadi seseorang yang tidak pernah bosan menyakiti orang lain.
Tak pernah kah kamu mendengar pepatah “apa yang kamu
tanam hari ini adalah apa yang akan kamu tuai dikemudian hari”? Jika saat ini kamu jelas-jelas sedang
melakukan kejahatan, maka maaf bila saya terlalu lancang untuk menyimpulkan,
mungkin suatu saat nanti kamu akan juga dijahati orang lain.
Tak
pahamkah kamu bahwa roda kehidupan tu berputar?
pernahkah kamu mengetahui apa makna dari kata "karma" ?
Saat ini mungkin kamu sedang sehat, kaya, menjadi
raja yang semena-mena yang bisa melakukan apapun sesukanya. Suatu saat bisa
saja semuanya berubah 180 derajat.
Dan ingatlah.. Tuhan tidak pernah tidur.
Meskipun engkau pandai berkilah dan juga mahir meneteskan air mata buaya, Allah selalu tahu, mana yang baik dan buruk. Kelak, dihari akhir nanti seluruh jiwa raga mu yang akan berbicara dengan sangat jujur apa saja yang kau
lakukan.
Semua akan ada waktunya.
Saat waktu saya sudah tiba, maka saya akan pergi
membawa semua yang saya cinta jauh dari kamu.
Percayalah, karma itu ada.
Karma will beat you, as soon as possible.
Komentar