Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2014

menyentuh Kenangan

Malam ini, sosokmu berhasil menyeretku lagi untuk menyentuh kenangan. Sudah sekian kali aku diam-diam menyebut namamu dalam sepi. Membawa ku menuju masa yang seharusnya aku lupakan namun tak dapat terhapus 0leh angkuhnya waktu dan jarak. Memaksaku untuk menatap kembali setiap episode saat aku dan kamu masih merasakan perasaan tak terdefinisi itu; cinta.           Semua terjadi begitu cepat, kita berkenalan lalu tiba-tiba merasakan perasaan yang aneh. Lalu kamu menjelma menjadi senyum yang tak bisa kujelaskkan lewat kata-kata. Kamu menjadi penyemangat saat asa ku perlahan menghilang. Dan kamu mulai memenuhi relung-relung hatiku.            Aku selalu ingat caramu menggodaku, Caramu meredam emosiku ketika memuncak, dan aku selalu ingat Kerutan matamu yang aneh namun tetap mempesona dalam pandanganku. Hal-hal itulah yang membuat memoriku susah melupakanmu. Sungguh! Kalau boleh jujur, kau...

lebih dari 365 hari

Sudah lebih dari 365 hari kita mengarungi samudera yang berbeda, tetapi, bayangmu masih saja melekat dalam benakku . Kali ini, aku tidak bercerita cinta yang indah. Tidak lagi bercerita tetang raut wajah yang sumringah yang disebabkan perasaan tak terdefinisi itu; cinta. Tapi kali ini, aku akan bercerita tentang luka. Sudah lebih dari 365 hari, kamu berada disisinya. Kalian tampak bahagia berdua, sementara aku masih saja berusaha untuk melupakan cerita tentang kita. Lagi-lagi ada sepercik rasa dendam yang memenuhi relung-relung hatiku. Kisah-kisah kita seperti terulang lagi, dalam otak ku kenangan akan setiap peristiwa masih jelas terekam. Menyakitkan adalah ketika aku melihat kamu tertawa, tapi bukan akulah yang menyebakan tawa itu ada. Harus ku akui aku sangat iri padamu, kamu dengan mudahnya melupakan semua tentang kita sementara aku sampai detik masih saja tak mampu menghilangkan bayangmu dari otakku meski hanya secuil! Aku masih ingat dengan jelas hari itu, hari dimana k...